By Endar Pratama
Marah! tentu semua orang pernah
merasakannya, entah kenapa orang bisa marah? Banyak alasannya. Masing – masing
orang pasti mempunyai pendapat sendiri, Baik itu alasannya dari masalah besar
sampai dari masalah kecil yang menyebabkan orang bisa marah. Padahal masalah -
masalah tersebut bisa diselasaikan secara bijak , tapi mengapa? Kebanyakan
orang tidak bisa mengendalikan amarahnya tersebut.
Marah ini seperti granat yang
bisa memusnahkan segalanya dalam sekejap, yah hal – hal yang sebenarnya kita
inginkan dari kejadian tersebut, lenyap langsung tidak ada bekas. Setelah kita
sudah selesai dengan kemarahan kita pun, biasanya masalah tersebut juga tidak
selesai, malah bertambah. Misalnya saja seperti sepasang kekasih yang
menginginkan hubungannya berlanjut, tapi dikarenakan kemarahan antara keduanya,
maka harapan itu pun sirna. Nah aku akan memberikan beberapa faktor penyebab
kenapa orang jadi marah? Dari pengalaman
pribadiku :
1. “Banyaknya Beban Pikiran”
Banyaknya hal – hal yang di pikirkan oleh
seseorang biasanya dapat memicu kemarahan itu dengan mudah. Karena beban
pikiran yang ditanggung orang tersebut begitu berat, dan mungkin belum ada
penyelesaiannya. Orang itu bisa lepas kendali, apabila keadaan di sekitar lingkungannya
tidak menyenangkannya. Sebab pikirannya sudah terlalu lelah untuk memikirkan
masalahnya sendiri, maka bila ada kejadian yang menambah beban pikirannya, liat
saja dia akan berada dipuncak emosinya yang bisa menghancurkan segalanya kayak
godzila hehehe.
2. “Tekanan Yang Berat”
Pernahkah
kalian melihat pekerja yang mengalami tekanan berat dari atasannya? Setelah itu
dia akan bergumam dibelakang, menghina atasannya dengan kata – kata sumpah serapah.
Kalau belum pernah? Coba kamu bekerja jadi seorang salesman! pasti kamu akan
menemukannya bahkan merasakannya hehehe. Liat itu adalah hanya efek awal dari
tekanan kecil, yang membuahkan kekesalan.
Apabila tekanan itu secara intens terjadinya, baik itu dari ruang lingkup
pekerjaannya atau lingkungannya, maka keadaan mental seseorang pasti tidak akan
kuat untuk menanggungnya. Dia akan seperti bom waktu yang tinggal menunggu
saatnya untuk meledak.
3. “Keadaan Hidup Yang Tidak Membahagiakan”
Kehidupan yang tidak membahagiakan dapat
juga memicu kemarahan yang besar bahkan bisa menjadi sifat orang tersebut.
Dia akan mudah marah bila melihat keadaan hidup orang lain jauh lebih baik
dibandingkan dengan kehidupannya, maka rasa iri dan dengki pun akan menyelimuti
kehidupannya juga. wah kalau sudah seperti ini, orang tersebut bisa melakukan
hal yang tidak di inginkan. Dia bisa mencelakai orang lain, yang mungkin dia
tidak suka dengan keadaan hidup orang tersebut. Karena keadaan yang
membahagiakan itu jarang sekali terjadi pada dirinya, akhirnya dia akan menjadi
orang yang pemarah. Biasanya orang seperti ini banyak disebabkan oleh faktor
lingkungan terdekatnya sendiri seperti kurangnya kasih sayang orang tuanya,
tidak adanya sahabat yang menyayanginya, tidak menerima keadaan ekonomi
hidupnya dll.