by Endar Pratama
Hai para “galauers” ^^ baru di putusin ya? pasti gak enak banget kan
kalo diputusin itu. Apalagi kalau diputusinnya gak tau sebabnya kenapa? Efeknya
Bikin kesel, bete, sedih, gak semangat, pengennya marah mulu, frustasi, depresi
dan segala macam yang bikin hidup kamu bisa hancur. Ini bisa jadi penyakit loh,
kalau terus kamu diemin, Penyakit susah “Move On”.
Wah bisa gawat tuh, bayangin aja kamu ngejalanin hidup ini
udah kayak Zombie alias mayat hidup, yang gak tau tujuan hidup kamu kemana. Pastilah
kamu gak mau kan, hidup kamu yang cuma
satu kali ini kamu sia – sia’in gitu aja. Nah aku punya sedikit solusi nih,
untuk mengatasi masalah kamu yang satu ini, berikut Penjelasannya:
1. “Dekatkan Diri Kepada Tuhan”
Tidak ada yang bisa membuat kita
lebih tenang selain kita “mendekatkan diri kepada NYA”, terkadang
kita sering lupa dalam menghadapi setiap masalah, kita hanya memikirkan betapa
sulitnya masalah ini untuk dilewati. Padahal ada jawaban paling simple, kamu
itu masih punya Tuhan, bahwa tak ada masalah yang “tidak terselesaikan oleh NYA”,
mintalah petunjuk dan kamu pun pasti akan diberikan jalan keluarnya. Maka
langkah awal untuk menghilangkan kegalauan adalah dengan cara “banyak
– banyaklah kita mendekatkan diri kepada Tuhan”.
2. “Buang Semua Tentang Kenangannya”
Ironis sekali ya, sesuatu yang
dulunya bisa membuat kita bahagia, eh sekarang kalau kita melihat hal itu akan
menambah kesedihan kita. Yang kumaksud adalah barang – barang pemberiannya,
foto kenangan waktu kalian bersama, tempat yang mungkin sering kalian kunjungi
bersama, mungkin bau parfum yang bisa mengingatkan kamu dengan dia dll.
Pastilah semua hal itu akan mengingatkan kenangan kalian bersama.
Sekarang cobalah untuk sedikit demi sedikit melupakan kenangan tersebut dengan cara, “apabila ada barang - barang si dia lebih baik kamu bungkus semuanya di dalam kardus. Kemudian kamu simpan di tempat yang bisa kamu lupakan, dan apabila itu suatu “tempat” maka janganlah kamu mengunjungi tempat itu dulu, sampai keadaan hatimu sudah mulai membaik”. Hal itu akan mengurangi sedikit kesedihanmu.
Sekarang cobalah untuk sedikit demi sedikit melupakan kenangan tersebut dengan cara, “apabila ada barang - barang si dia lebih baik kamu bungkus semuanya di dalam kardus. Kemudian kamu simpan di tempat yang bisa kamu lupakan, dan apabila itu suatu “tempat” maka janganlah kamu mengunjungi tempat itu dulu, sampai keadaan hatimu sudah mulai membaik”. Hal itu akan mengurangi sedikit kesedihanmu.
3. “Belajarlah Merelakannya dan Mengikhlaskannya”
Sebaiknya mulailah dari sekarang kita belajar mencoba merelakan segala
sesuatu yang kita cintai itu, akan meninggalkan kita. Mereka tidaklah abadi,
mereka bisa pergi kapan saja bahkan tanpa disangka – sangka. Tanamkanlah pola
pikir itu di otak kalian, sehingga apabila kejadian itu terulang kembali,
kalian tidak akan terlalu sakit untuk melewatinya. Bahkan kalian akan lebih mudah untuk
mendapatkan hati yang tenang dan damai”.
Memang untuk melupakan segala sesuatu yang menyenangkan adalah satu hal yang paling sulit , apalagi itu tentang cinta. Banyak kejadian yang membuat hati kita berkesan pada saat bersamanya, dan pada saat kejadian itu tidak hadir lagi di kehidupan kita, maka kita akan merasakan yang namanya “gundah gulana”. Karena kita takut, tidak adanya lagi perasaan yang membuat kita senang. Tidak apa – apa itu hal yang wajar.
Memang untuk melupakan segala sesuatu yang menyenangkan adalah satu hal yang paling sulit , apalagi itu tentang cinta. Banyak kejadian yang membuat hati kita berkesan pada saat bersamanya, dan pada saat kejadian itu tidak hadir lagi di kehidupan kita, maka kita akan merasakan yang namanya “gundah gulana”. Karena kita takut, tidak adanya lagi perasaan yang membuat kita senang. Tidak apa – apa itu hal yang wajar.
4. “Berpikirlah Positif”
Pernahkah kamu mendengar suatu ungkapan seperti ini “Apabila
Kamu Berpikir Positif Maka Alam Pun Akan Membantumu” itu adalah ungkapan yang benar sekali. Tidak
ada orang yang berhasil atau sukses itu mempunyai pola pikir yang negatif dalam
kehidupan mereka. Orang – orang sukses dalam kehidupannya pun mempunyai banyak
rintangan “mental”.
tapi mereka meyakini, “bahwa tidak ada rintangan yang menjatuhkan dirinya malah menghebatkan dirinya”. “Apalagi untuk masalah percintaan, semua itu urusan Tuhan biarkan DIA yang mengurusnya”. Pastilah DIA tahu yang terbaik bagi kehidupanmu, jadi tetaplah tenang dan jalani kehidupanmu dengan penuh suka cita. Ingat pola pikir yang positif ya!
tapi mereka meyakini, “bahwa tidak ada rintangan yang menjatuhkan dirinya malah menghebatkan dirinya”. “Apalagi untuk masalah percintaan, semua itu urusan Tuhan biarkan DIA yang mengurusnya”. Pastilah DIA tahu yang terbaik bagi kehidupanmu, jadi tetaplah tenang dan jalani kehidupanmu dengan penuh suka cita. Ingat pola pikir yang positif ya!
5.“Fokuskan Pikiranmu Terhadap Apa Yang Kamu Cita – Citakan”
Kamu punya cita – cita yang belum
tersampaikan? Gapailah! “lebih baik kamu fokuskan pikiran dan tenaga
kamu untuk hal – hal yang membuat dirimu lebih bernilai”. Itu
akan membuat kamu secara perlahan melupakan masalah percintaanmu,
karena ada hal yang lebih penting kamu kerjakan ketimbang kamu larut dalam
kesedihan itu. Tidakkah kamu bangga, apabila kamu berhasil mencapai apa yang
menjadi cita – citamu dan membuat mantanmu menyesal meninggalkanmu hehehe.
Pribadi yang lebih baik itu pasti ada
“tempaannya”. Baik
itu masalah cinta, ekonomi, keluarga atau lingkungan, sekarang tinggal kita
saja bagaimana menyikapi suatu kejadian, “yang mungkin bagi kita tidak menyenangkan
tapi bagi Tuhan hal itu akan menghebatkanmu, karena dia lebih mengetahui apa
yang terbaik bagi diri kita”. Percayalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar