By Endar Pratama
Pada kehidupan zaman sekarang banyak sekali tekanan yang
terjadi, sehingga menyebabkan rawannya orang untuk mengalami gejala stress. Kita bisa melihatnya di kehidupan
sekitar, bagaimana orang – orang berkompetesi untuk saling mendapatkan
kehidupan yang layak? Seakan – akan mereka dikejar oleh waktu dalam menuju
gerbang kesuksesan. Contoh sederhana saja dari lingkungan pertemanan kita
mereka saling menunjukan fasilitas yang mereka punyai, jabatan yang mereka
pegang, serta keadaan financial yang terjamin.
Padahal sikap seperti
itu dapat menimbulkan kesenjangan sosial di antara setiap individu sebab tidak
semua orang memiliki hal seperti itu. Dan ini bisa mempengaruhi keadaan
psikologi seseorang yang sedang lemah, mereka akan merasa rendah dengan
kehidupan yang mereka dapat sekarang, Tidak bisa menikmati hidup yang mereka
punya, hilang kepercayaan diri, serta mereka mengalami depresi yang sangat
panjang. Efeknya stresslah yang akan mereka dapat dengan kehidupannya itu.
Untuk bisa melakukan pencegahan, pengelolaan, atau pengobatan
tingkat stress yang tinggi maka kita harus tahu dulu penyebabnya secara detail,
mengapa stress itu dapat terjadi? Berikut penjelasannya :
1. “Faktor Keuangan / Ekonomi”
“Gara – gara uang sesama saudara pun bisa
saling bunuh”.
Pernah dengar kalimat tersebut kan? Iya di era globalisasi yang modern ini,
orang berbondong – bondong untuk mencapai yang namanya terjaminnya financial
kehidupan mereka. Sehingga membuat persaingan semakin ketat, sikut – menyikut
antara sesama pembisnis atau rekan kerja pun sudah biasa. Karena di zaman yang krisis ini
kehidupan sudah tentu menjadi sulit, pinjaman tertunda, ketidakpastian keuangan
dan banyaknya hutang membuat orang menjadi stress dalam menjalani kehidupan
ini.
2. “Bekerja Secara Berlebihan”
Dunia pekerjaan sekarang ini
sangatlah beraneka ragam ada yang mencoba untuk bekerja di perusahaan yang
bonafit dan mencoba untuk mendapatkan jabatan yang tinggi, lalu ada juga yang
mencoba untuk mandiri. Semua itu terserah kepada individunya masing – masing
memilih pekerjaan di bidang apa? Yang jadi permasalahan mereka lupa bahwa
terlalu berambisi itu akan menyebabkan mereka mengalami tekanan yang panjang.
Mereka
akan terus menerus bekerja, waktu luangnya akan menyusut dan mereka tidak ingat
lagi dengan kehidupan mereka sendiri bahwa mereka mempunyai keluarga serta
waktu buat dirinya sendiri dan stress akan jadi teman setianya.
3. “Kepuasan Dalam Pekerjaan”
Apakah kamu senang dengan pekerjaanmu
sekarang? Tanyakan dengan dirimu sendiri. Kita sering terjebak dalam masalah
ini, karena kebutuhan hidup yang semakin meningkat, kita seakan - akan tidak
mempunyai pilihan dalam bekerja walaupun sebenarnya kita sudah merasa bosan,
bahkan sebenarnya tidak tertarik dalam bidang pekerjaan itu. Kita tidak bisa
berhenti karena kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dan ini yang menjadikan beban besar
bagi seorang yang bekerja tapi dia tidak mencintai pekerjaannya tersebut.
Dampaknya dia tersiksa oleh pekerjaannya sendiri dan itu akan membuat dirinya
mengalami stress yang panjang.
4. “Hubungan Pribadi Yang Tidak Sehat”
Biasanya hubungan pribadi yang sulit
itu dapat memicu kamu untuk mengalami stress jangka panjang. Misalkan : Ketegangan dan
perselisihan kehidupan sehari – hari yang bisa menyebabkan perkelahian keluarga,
bisa itu masalah keuangan, bisa itu masalah seks, serta kurangnya waktu kamu
bersama pasangan atau anak – anak kamu. Dan kamu belum bisa menemukan solusi
dalam masalah tersebut.
5. “Suatu Keadaan Yang Menekan Dirimu”
Pernahkah kamu di Tanya seperti ini
“Kapan Kamu Menikah?” (padahal keadaanmu masih tidak memungkinkan untuk
menikah) atau “kapan kamu punya rumah sendiri?” (padahal keadaan financial kamu
masih belum cukup untuk membeli rumah)
dan banyak lagi pertanyaan yang bisa membuat kamu bingung untuk
menjawabnya. Nah apabila kamu tidak bisa menyikapi keadaan seperti ini, maka kamu
akan mudah terkena yang namanya penyakit stress. karenakan kamu bisa mengalami
depresi yang berat dengan dirimu sendiri.
6. “Khawatir Terhadap Sesuatu Yang Belum Terjadi”
Lihat orang tua yang sedang
mengkhawatirkan anaknya yang telat pulang kerumah, bagaimana stressnya mereka?
Berbagai macam sangka pun keluar dari mulut mereka dan kebanyakan sangka yang
buruk. Nah kita juga bisa seperti itu, mengkhawatirkan hal yang belum terjadi
contoh sederhana : saat kamu mau nembak pasanganmu pasti malamnya kamu gelisah
serta bertanya – Tanya dia mau gak ya? Nah pikiran seperti itu akan membuatmu
stress juga. karena kamu takut apabila kejadiaannya tidak seperti yang kamu
harapkan, hal itu bisa membuat kamu kecewa.
7. “Kegagalan Dalam Usaha”
Dampak kegagalan bagi seseorang itu sangat
berat bagi keadaan psikologinya bukan stress saja yang mereka dapat, bahkan
mereka bisa mengalami kefrustasian yang panjang. Berapa banyak orang yang
mengalami kebangkrutan setelah itu
mereka mengalami gangguan jiwa? Atau Caleg yang gagal dalam pemilu mereka juga
akan mudah terkena gangguan jiwa apabila mentalnya tidak kuat. Jadi berhati – hatilah dalam menggapai apa
yang ingin kamu capai, apabila kamu tidak sanggup menanggung resikonya, maka
belajarlah mulai dari sekarang untuk bisa menerima semua yang telah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar