Rabu, 29 Januari 2014

“3 HAL BAIK DARI SEMUT”


By Endar Pratama


Semua orang pasti tahu dengan namanya binatang semut. Itu loh binatang yang suka makan gula, tapi gak mesti juga sih. Ada juga semut yang gak suka makan gula! hehe Tapi gak apalah? Semut yang mana aja yang penting semut hehehe. semut menurut kita selama adalah binatang hama yang suka membuat kotor makanan kita dan sering juga dimusnahkan oleh pembasmi hama, kalau semut itu merusak tanaman para petani. Kasian sekali ya! hidup tuh semut, pasti dia galau deh setiap hari mikirin hidupnya itu hehehe.
 
Tapi tenang deh Pak Semut hidup kamu itu gak seburuk itu koq, “TUHAN” menciptakan sesuatu itu pasti mempunyai maknanya tersendiri. Contohnya semut ini ada suatu pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari dia. Perilaku semut itu yang membuat aku sering kagum kalau memperhatikannya,  Kalau si semut denger pasti dia langsung GR nih hehehe. Ini dia perilaku semut yang mungkin kita bisa ambil untuk menjalani kehidupan :

1. “Saling Bertegur Sapa Setiap Kali Bertemu”

Pasti kamu sudah sering lihat semut yang di dinding atau di lantai kalau mereka saling bertemu pasti menyentuhkan antena di atas kepalanya itu. Mau gimana pun cepatnya dia berjalan? Dia pasti menyepatkan untuk bertemu dengan semut lain yang lewat di hadapannya. Padahal mereka kan belum tentu saling kenal, tapi mereka cuek aja tuh kayaknya hehehe. Yang pentingkan kata si semut tumbuhkan rasa persaudaraan kepada sesama. Wah kalau kita bisa seperti itu dengan setiap orang yang kita temui gak bakal deh ada yang saling musuhan. 



Zaman sekarang kan jarang banget tuh ada orang yang bisa ramah kepada sesama, kalau ramah juga pasti ada maunya. Nah apa salahnya kita mulai dari sekarang mencoba untuk ramah kepada setiap orang, kalau kita saling bertemu cobalah tebarkan senyuman, walaupun itu hanya senyuman kecil,  walaupun kita tidak mempunyai kepentingan kepada orang tersebut. Paling tidak kita menumbuhkan rasa persaudaraan kepada sesama umat manusia. Jadilah orang yang murah senyum agar hidup kita selalu tersenyum setiap harinya.

2. “Kekuatan Yang Menembus Batas diri”

Pernah liat gak semut yang ngangkat beban melebihi berat badannya sendiri? Pasti pernahkan! Dia begitu sangat percaya diri untuk mengangkat beban tersebut, tanpa mengindahkan besarnya beban yang dia bawa untuk bekal hidupnya.  Sejauh apapun dia berjalan membawa beban tersebut, dia tidak pernah mengalami kelelahan. Bahkan dia akan kembali ke tempat di mana dia mengambil beban itu? Untuk mencari lagi kalau aja masih ada yang bisa dia bawa lagi, dia sangat bersemangat untuk bekerja tanpa kenal lelah. Gila ya si semut ini! Kayaknya nenek moyangnya dulu pernah makan, makanannya Samson hehehe makanya bisa kuat gitu.



Nah semut aja bisa menembus batas dirinya, masa kita kalah! Kalau saja pola pikir kita bisa seperti semut gak ada yang gak mungkin di dunia ini. Kita bisa mencapai apa saja yang kita inginkan serta tidak mudah menyerah dengan keadaan diri atau kondisi lingkungan. Tapi kebanyakan manusia itu selalu kalah dengan pikirannya sendiri, pikirannyalah yang membatasi dirinya untuk bisa berkembang lebih cepat. Mulailah dari sekarang kita mencoba membuang pikiran – pikiran negatif yang ada di otak kita, menjadi pikiran positif yang mampu merubah dunia ini.

3. “Saling Membantu”

Semut itu binatang yang suka gotong royong. Apabila mereka berkumpul dan menemukan makanan yang ingin mereka bawa, mereka pasti saling bergotong royong untuk membawanya serta tidak berebut. Biasanya jumlah mereka yang bergotong royong itu dari 2 – 4 semut, tergantung beban yang dibawa sih, hal itu menurut yang pernah ku lihat saja. Mereka saling bekerja sama untuk mengantarkan makanan tersebut ke sarang mereka dan makanan tersebut tidak langsung dimakan untuk kelompok yang membawa makanan itu, melainkan dikumpulkan lalu nanti dibagi kepada sesama. Gila gak nih semut? mereka punya jiwa solidaritas yang tinggi.


Seandainya kita bisa seperti mereka tentu tidak ada yang kelaparan di dunia ini. Tidak ada orang yang saling berebut makanan, tidak ada orang yang tidur di jalan, pokoknya sejahtera deh. nah cobalah mulai dari sekarang, kita membantu orang lain walaupun itu hanya berupa ucapan saja! Itu pun sangat berharga bagi orang yang membutuhkannya. 

Memang manusia itu mempunyai sifat egois yang tinggi, Sehingga agak sedikit sulit kalau disuruh untuk membantu sesama. Manusia itu hanya mementingkan kehidupannya sendiri, sebelum kepentingannya terpenuhi maka akan sulit bagi manusia untuk menolong sesama. Tapi bukan tidak ada manusia yang mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingannya sendiri. Manusia yang seperti itulah yang sebenarnya pantas untuk menjadi pemimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar